TP PKK Kotabaru Gelar Pembinaan PAAR di Era Digital, Wujudkan Anak Cerdas, Aman, dan Sehat

 


KOTABARU - TP PKK Kabupaten Kotabaru melalui Pokja I menggelar Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital sebagai bagian dari program kerja untuk mewujudkan anak yang cerdas, aman, dan sehat. Kegiatan berlangsung pada Kamis (4/12/2025) di Gedung Wanita Ratu Intan Lantai 2.

Kegiatan tersebut diikuti kader PKK kecamatan, desa, dan kelurahan, kader Posyandu, guru PAUD, serta perwakilan sejumlah SKPD terkait. Pembinaan ini menjadi langkah strategis TP PKK Kotabaru dalam meningkatkan literasi digital bagi orang tua di tengah semakin kompleksnya tantangan penggunaan gawai dan internet pada anak dan remaja.

Ketua TP PKK Kotabaru berhalangan hadir karena agenda lain, sehingga sambutan diwakilkan oleh Sekretaris TP PKK Kotabaru, Yuliana Pasoloran, SE, MM. Ia mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat peran keluarga.

“Pembinaan ini sangat penting dalam upaya kita mewujudkan anak-anak Kotabaru yang cerdas, aman, dan sehat di era digital. Orang tua dan kader PKK harus memahami pola asuh yang tepat, bukan sekadar melarang, tetapi mengarahkan dan mendampingi,” ujarnya.

Yuliana menuturkan, perkembangan teknologi digital membawa dampak positif bagi pendidikan dan kreativitas, namun juga menghadirkan risiko seperti kecanduan gawai, paparan konten negatif, cyberbullying, hingga kejahatan digital. Karena itu, ia menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga, pengaturan screen time, pendampingan penggunaan gawai, dan penanaman nilai agama dan moral sebagai benteng bagi anak.

Narasumber kegiatan, Yansyah Fauzi, turut memaparkan materi terkait pola asuh digital serta pengenalan istilah baru yang kini menjadi isu nasional: JUPITER — Judi Online, Pinjaman Online Teratasi. Ia menyebut banyak remaja menjadi korban penyalahgunaan digital hingga terjerat pinjaman online dan transaksi digital yang berujung pada beban keuangan keluarga.

“Ada kasus remaja yang harus membayar hingga puluhan juta rupiah akibat kredit online, bahkan sampai mencuri motor orang tua demi menutup hutang pinjol. Data menunjukkan remaja adalah kelompok paling rentan, sehingga isu JUPITER menjadi perhatian serius dan dimasukkan dalam materi pola asuh oleh TP PKK pusat,” jelasnya.

Ia berharap kader PKK dan para orang tua meningkatkan kewaspadaan serta membangun komunikasi terbuka dengan anak dan remaja untuk mencegah mereka terlibat dalam praktik berbahaya di dunia digital.

Melalui kegiatan ini, TP PKK Kotabaru menegaskan kembali bahwa kader PKK, guru PAUD, dan orang tua merupakan ujung tombak pembinaan keluarga. Penguatan kapasitas dan sinergi menjadi kunci menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Pembinaan PAAR ini diharapkan memberi pengetahuan praktis dan solusi bagi keluarga dalam mendampingi anak di era digital, sehingga terwujud generasi Kotabaru yang sehat, berkarakter, dan siap menyongsong kemajuan teknologi. (Ans) 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال