BANJARMASIN — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjarmasin menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke-3 masa khidmat 2025–2030 di Hotel Roditha Banjarmasin, Sabtu (29/11). Kegiatan strategis ini menjadi ruang evaluasi pelaksanaan program, sekaligus merumuskan langkah penguatan peran NU dalam menjawab tantangan keummatan dan kebangsaan.
Kegiatan Muskercab diikuti jajaran pengurus PCNU Banjarmasin, lembaga, lajnah, dan MWC NU se-Banjarmasin dengan penuh kekhidmatan dan antusias. Forum koordinasi ini diharapkan menjadi penggerak soliditas organisasi hingga ke tingkat ranting.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Banjarmasin Habib Ali Khaidir Alkaff menegaskan pentingnya penguatan kaderisasi sebagai fondasi keberlanjutan organisasi. Menurutnya, kualitas kader NU harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat.
“Nahdlatul Ulama harus memperkuat kaderisasi dengan meningkatkan kualitas kader. Kita harus bergerak bersama menguatkan peran NU di tengah masyarakat. Jangan mencari nama dan jabatan di Nahdlatul Ulama, namun mencari keberkahan,” tegas Habib Ali disambut tepuk tangan peserta.
Habib Ali juga menekankan bahwa kekuatan NU terletak pada kebersamaan, bukan pada figur atau jabatan. Karena itu ia mengajak seluruh struktur organisasi untuk bekerja dengan hati dan niat pengabdian.
Sementara itu, Ketua PWNU Kalimantan Selatan, DR. Muhammad Thambrin, M.M.Pd., memberikan apresiasi besar kepada PCNU Banjarmasin. Ia menilai PCNU Banjarmasin menjadi salah satu cabang terbaik di Kalimantan Selatan dalam menjalankan roda organisasi.
“PCNU Banjarmasin mampu menyusun program kerja yang sistematis dan berhasil merealisasikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan. Ini menunjukkan keseriusan dan kedisiplinan organisasi dalam mengabdi untuk umat dan bangsa,” ujar DR. Thambrin.
Ia berharap keberhasilan tersebut dapat menjadi teladan bagi cabang-cabang NU lain di Kalimantan Selatan, sekaligus memperkuat konsolidasi jam’iyyah di seluruh wilayah.
Muskercab Ke-3 PCNU Banjarmasin diakhiri dengan pembacaan rekomendasi program kerja prioritas, termasuk penguatan kaderisasi, pengembangan ekonomi umat, peningkatan pendidikan keaswajaan, serta perluasan peran sosial NU di tengah masyarakat.
Dengan terlaksananya Muskercab ini, PCNU Banjarmasin meneguhkan komitmen untuk terus menjaga tradisi keilmuan, khidmat, dan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat, daerah, dan bangsa. (Hdr)

