Banjarmasin - Kebijakan efisiensi yang diarahkan pemerintah pusat turut menjadi perhatian DPRD Kota Banjarmasin dalam pembahasan anggaran Sekretariat DPRD tahun 2026.
Dari total efisiensi sebesar Rp11 miliar, salah satu penyesuaian signifikan dilakukan pada pos anggaran kunjungan kerja (kunker) anggota dewan.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menegaskan bahwa langkah pemotongan anggaran tersebut merupakan bagian dari komitmen dewan untuk menjalankan arahan efisiensi.
Ia menyebut bahwa besaran pengurangan kunker masih akan disesuaikan saat proses finalisasi anggaran.
“Sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk efesiensi. Jadi memang kita akan memangkas anggaran kunker. Masih belum tahu berapa. Jadi termasuk 11 miliar anggaran sekretariat. Nanti kita lihat saat finalisasi,” ujarnya.
Saat ini DPRD Kota Banjarmasin tengah fokus mempercepat pembahasan RAPBD 2026 agar seluruh tahapan dapat segera diselesaikan dan masuk ke tahap finalisasi.
