BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim, ST, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 dengan warga di Jalan Komplek Herlina Perkasa Blok Mutiara 7 No. 11 RT 59, Kelurahan Sungai Andai, Rabu (08/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan yang mereka rasakan di lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam pertemuan tersebut, warga dari blok Mutiara 5, 6, 7, dan Blok Akasia (RT 59 dan RT 66) mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.
Mereka menyampaikan bahwa aliran air PAM masih belum lancar bahkan sering mati, sehingga warga harus mencari alternatif air untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, kelompok ibu-ibu Dasawisma juga menyampaikan aspirasi agar pemerintah kota dapat menyediakan lahan di area fasilitas umum (fasum) untuk kegiatan mereka, serta bantuan bibit tanaman dan sayuran guna mendukung program ketahanan pangan keluarga.
Masalah infrastruktur pun menjadi sorotan warga. Mereka meminta penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik yang masih gelap, serta pemasangan polisi tidur untuk meningkatkan keamanan lalu lintas di lingkungan perumahan. Warga juga mengusulkan pembuatan jalan tembus yang menghubungkan Mutiara 5 ke Mutiara 6 dan ke Mutiara 7, agar mobilitas warga lebih mudah dan efisien.
Tak hanya itu, masyarakat RT 59 juga berharap fasum di Blok Mutiara 7 dapat dimanfaatkan sebagai lapangan bermain dan taman keluarga, sehingga bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi anak-anak dan tempat bersosialisasi warga.
Menanggapi beragam aspirasi tersebut, Zainal Hakim menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga yang peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Ia menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan diperjuangkan melalui mekanisme DPRD serta dikoordinasikan dengan instansi terkait.
“Masalah air bersih memang menjadi perhatian utama kita semua. Saya akan terus berkoordinasi dengan pihak PDAM agar pelayanan air di kawasan Sungai Andai, khususnya di blok Mutiara dan Akasia, bisa segera membaik,” ujar Zainal Hakim.
Ia juga menyambut baik usulan warga terkait pengembangan fasum menjadi taman dan lapangan bermain, karena menurutnya hal tersebut akan meningkatkan kualitas hidup dan kebersamaan masyarakat di perumahan.
Pada kesempatan itu juga, Zainal Hakim memastikan tidak ada lagi pungutan biaya layanan kesehatan di Puskesmas Sungai Andai sebesar Rp 15 ribu alias gratis.
"Tadi sudah disampaikan Kepala Puskesmas Sungai Andai biaya layanan kesehatan tidak lagi dipungut biaya. Selain itu juga dilaksanakan Program Presiden RI Prabowo Subianto yakni layanan cek up gratis di Puskesmas satu kali dalam setahun untuk masyarakat," tutupnya. (Hendra)