BANJARMASIN – Panggung Siring Balai Kota Banjarmasin, Selasa (2/9/2025) malam, menjadi saksi dimulainya rangkaian Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin yang resmi di-kick off oleh Wali Kota Banjarmasin, H. M Yamin HR. Dengan penuh semangat, ia memaparkan sederet agenda akbar yang akan berlangsung sepanjang bulan September.
“Mulai tanggal 1 sampai 30 September 2025, seluruh warga Banjarmasin akan disuguhkan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Dari seni budaya, olahraga, ekonomi kreatif, keagamaan hingga kegiatan sosial,” kata Yamin.
Dalam bidang seni budaya, masyarakat akan disuguhkan tradisi khas Banua seperti Jukung Tanglong dan Festival Anggrek. Sementara di bidang olahraga, berbagai kompetisi mulai dari menembak, tenis, hingga balap jukung siap memacu adrenalin.
Tak ketinggalan, sektor ekonomi kreatif diberi ruang melalui Bakul Fest. “Harapan kami, semua UMKM bisa membawa uang sebakul dari kegiatan ini. Jadi bukan hanya seremonial, tapi benar-benar berdampak bagi perekonomian warga,” ujarnya.
Rangkaian acara juga diperkuat dengan kegiatan keagamaan. Kota Seribu Sungai ini akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Guru Udin dari Samarinda, serta Banjarmasin Berselawat bersama Habib Syech.
“Kegiatan ini akan menambah keberkahan dalam peringatan hari jadi kota kita,” ucapnya.
Dengan mengusung tema “Gawi Sabumi Menuju Banjarmasin Maju Sejahtera,” Yamin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif.
“Saya mengimbau seluruh warga untuk berpartisipasi, memeriahkan, dan yang tak kalah penting menjaga ketertiban serta kebersihan lingkungan,” katanya berharap.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, yang turut hadir, menegaskan bahwa kick off ini bukan sekadar pesta tahunan, melainkan momentum refleksi mendalam.
“Tema ini bukan hanya slogan, melainkan cerminan masyarakat Banjar yang harus terus menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian. Kita tidak boleh melupakan jati diri kita,” ungkapnya.
Hasnuryadi juga menyinggung panjangnya sejarah Kota Banjarmasin yang hampir lima abad menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Kalimantan.
“Kota ini saksi perjalanan peradaban yang panjang. Kita semua bertanggung jawab menjaga warisan itu, bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap momentum Harjad ke-499 ini mampu memperkuat sektor pariwisata.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan daya tarik wisata, agar semakin banyak orang datang dan merasakan langsung kekayaan budaya serta keramahan Banua,” tegasnya.
Dengan rangkaian acara penuh warna, Harjad ke-499 diyakini tak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memperkuat identitas, kebersamaan, dan semangat gotong royong masyarakat Banjarmasin. (Adv)