BANJARMASIN — Keamanan objek vital publik kembali menjadi sorotan, setelah munculnya kasus gangguan keamanan di fasilitas layanan dasar masyarakat.Terbaru, kasus pencurian di Puskesmas Sungai Jingah, akhir pekan lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Mathari Sag, meminta Pemerintah Kota (Pemko), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk segera meningkatkan sistem keamanan, khususnya di Puskesmas dan fasilitas layanan publik lainnya.
Permintaan tersebut disampaikan politisi PKS ini menyikapi kasus kemalingan di Puskesmas Sungai Jingah, yang terjadi akhir pekan lalu. Ia menegaskan, Puskesmas merupakan salah satu objek vital yang harus dijamin keamanannya karena menyangkut pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tapi juga pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang harus aman dan nyaman. Kita tidak ingin ada kejadian yang mengganggu aktivitas pelayanan di sana, apalagi sampai membahayakan tenaga kesehatan dan pasien,” ujarnya.
Mathari menilai, keamanan di beberapa Puskesmas di Banjarmasin masih tergolong minim. Beberapa di antaranya bahkan belum memiliki personel keamanan tetap, CCTV yang memadai, atau sistem pengamanan darurat. Hal ini dinilai sangat rawan.
“Kita tentunya tidak ingin seperti itu, akibatnya kan bisa mengganggu pelayanan di Puskesmas,” tegasnya.
Mathari pun mendorong agar alokasi anggaran keamanan untuk fasilitas publik ditingkatkan. Selain itu, ia juga meminta Dinkes dan Satpol PP berkolaborasi untuk memastikan bahwa setiap Puskesmas memiliki protokol keamanan yang jelas dan terstandar.
Langkah yang bisa diambil Satpol PP dengan melakukan kegiatan rutin pengawasan di sejumlah objek vital publik tersebut, terutama pada malam hari.
Sementara Dinkes ataupun Puskesmas juga bisa meningkatkan keamanan dengan menempatkan beberapa orang sebagai penjaga malam atau wakar.
“Saya rasa memang sudah seharusnya seperti itu, perlu disiapkan anggaran untuk itu. Sehingga kedepannya punya protokol keamanan yang jelas dan terstandar,” tandasnya, seraya meminta Dinkes melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di seluruh Puskesmas yang ada.(Hendra/Sin)