Banjarmasin - DPRD Kota Banjarmasin akan evaluasi semua proyek yang ada, terkait polemik terkait tak berfungsinya air mancur di kawasan Jembatan Pasar Lama Banjarmasin, sekarang mendapat sorotan tajam dari publik.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Mathari mengungkapkan, berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, tidak berfungsinya air mancur di Jembatan Pasar Lama, adanya kerusakan akibat terjadi pengrusakan pada sejumlah kabel dan lampu dicuri, sehingga membuat fasilitas tersebut tidak berfungsi.
“Hal ini sudah Dinas PUPR laporkan ke pihak yang berwenang, dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan. Tim di lapangan saat ini tengah berupaya mengembalikan fungsi air mancur,” ujar Mathari, Selasa (16/9/2025).
Politisi PKS ini menambahkan, DPRD akan mendorong pihak eksekutif untuk segera memberikan penjelasan terkait persoalan ini. “Masyarakat tentu bertanya, kualitas proyeknya bagaimana, arah pembangunannya ke mana, Jangan sampai pembangunan hanya sekadar seremonial tanpa manfaat jangka panjang,”tambahnya.
Diungkapkan Mathari, sorotan juga tertuju pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin selaku pelaksana pembangunan. Publik menilai penting untuk mengklarifikasi bagaimana sistem pemeliharaan fasilitas tersebut dirancang sejak awal.
“Media dan masyarakat berhak tahu. Apakah memang ada pos anggaran untuk perawatan, bagaimana mekanismenya, dan siapa yang bertanggung jawab. Jangan sampai fasilitas besar ini dibiarkan tak berfungsi,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri menegaskan, pihaknya akan segera mengagendakan pertemuan, dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kejelasan proyek yang sempat menelan anggaran besar tersebut.
“DPRD memiliki fungsi pengawasan. Kami akan evaluasi bersama stakeholder, agar bisa memastikan apa kendala yang terjadi serta bagaimana rencana ke depan,”tegas Rikval.
Ia juga membenarkan ungkapnya, adanya informasi bahwa beberapa komponen air mancur diduga dicuri, sehingga turut menghambat fungsinya. Dengan adanya perbaikan dan pengawasan lebih lanjut,
DPRD Banjarmasin berharap fasilitas tersebut, segera difungsikan kembali, sehingga tujuan awalnya, yakni memperindah kota dan menarik perhatian masyarakat maupun wisatawan dapat tercapai.
“Kedepan harus ada perencanaan yang matang agar komponen-komponen penting itu aman dan tidak mudah dirusak. Proyek ini diharapkan bisa mempercantik wajah Kota Banjarmasin dan jangan sampai terkendala lagi,”ungkapnya.(Hendra).