Banjarmasin - Komisi III DPRD Kota Banjarmasin bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), meninjau langsung kondisi jalan utama di kawasan Kampung Hijau yang mengalami ambruk.
Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk melihat secara detail kerusakan yang terjadi, sekaligus mendengar masukan dari warga setempat terkait dampak kerusakan terhadap aktivitas masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Ridho akbar menyampaikan, kondisi jalan yang ambruk ini, perlu segera mendapat penanganan demi kelancaran transportasi dan keselamatan warga.
“Kami ingin memastikan penanganannya tidak hanya sementara, tapi bisa tuntas dengan kualitas yang baik. Untuk itu, perbaikan akan kami dorong masuk dalam prioritas anggaran tahun 2025,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, kunjungan lapangan ini untuk memastikan seluruh pekerjaan yang berjalan sesuai kontrak yang sudah disepakati, dengan pelaksana bersama Dinas PUPR.
Selanjutnya, pihaknya berharap agar pelaksanaan cepat selesai, sehingga aktivitas warga di Kampung hijau normal, perlu diketahui juga pekerjaan tahun ini, memang titik mau dikerjakan, sebelum dikerjakan terburu ambruk, berkaitan dengan peristiwa inilah, pihaknya minta kontraktor meningkatan kualitas, sehingga kejadian tidak terulang lagi.
“Kita minta kepada kontraktor sebagai pelaksana proyek memperhatikan kualitas pekerjaannya termasuk materialnya, sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali,”tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadyah menambahkan, pihaknya akan melakukan kajian teknis untuk menentukan metode perbaikan yang tepat, mengingat lokasi jalan berada di tepi sungai dan rawan longsor, sehingga apa yang menjadi harapan warga, perbaikan segera terealisasi, agar aktivitas warga kembali normal dan kembali lancar.
“Dinas akan menurunkan tim ahli untuk menilai kondisi keseluruhan titian Kampung Hijau yang masih tersisa berdiri dilaksanakan oleh pihak Kementerian tersebut,” tutupnya. (Hendra).