Pembangunan Klinik Kesehatan di Rumah Singgah Dapat Dukungan Wakil Rakyat

Banjarmasin –DPRD Kota Banjarmasin mendukung program Dinas Dinas Sosial (Dinsos) untuk pembangunan klinik kesehatan rumah singgah, dalam memberikan melayani kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Hj Neli listriani mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan klinik kesehatan, bagi penghuni rumah singgah, termasuk untuk memberikan pelayanan bagi ODGJ.

“Dewan melalui komisi IV sangat mendukung dan apresiasi atas pembangunan klinik kesehatan tersebut, pihaknya siap mengawal anggaran untuk pembangunan tersebut,”ungkap istri walikota Banjarmasin ini usai pertemuan, dengan Dinsos dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin. Rabu (23/4/2025).

Dikatakannya, Komisi IV DPRD Banjarmasin pernah melakukan kunjungan ke lapangan dan sudah melihat kondisi di rumah singgah, dengan wacana tersebut tentunya dapat memberikan pengobatan lanjutan, bagi penghuni rumah singgah.

Menurut politisi Gerindra ini, rumah singgah bukan sekedar penitipan, namun perawatan lanjutan yang sangat diperlukan untuk memberikan fasilitas kesehatan bagi seluruh warga Banjarmasin.

Kepala Dinsos Banjarmasin Nuryadin mengatakan, tahun ini Dinsos akan membangun klinik untuk melayani kesehatan ODGJ di rumah singgah.

Jadi rumah singgah yang berada di Jalan Gubernur Subarjo, Kecamatan Banjarmasin Selatan itu, sebenarnya diperuntukkan bagi gelandangan, pengemis hingga lansia terlantar serta dengan kejiwaan normal, tetapi faktanya belakangan ini, penghuninya didominasi oleh ODGJ.

“Saya tidak ingin rumah singgah dicap untuk tempat penanganan ODGJ, sebab kita juga banyak membantu orang terlantar,”katanya.

Nuryadi lebih jauh menjelaskan, penghuni rumah singgah berasal dari berbagai macam itu, ada yang terjaring operasi yustisi Satpol PP dan ada pula yang dijemput oleh petugas rumah singgah dari jalanan.

Tidak sedikit ODGJ yang berhasil sembuh, banyak di antara mereka yang tidak diterima kembali oleh masyarakat dengan berbagai macam alasan dan untuk pembangunan klinik khusus ini.

“Dinsos telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar yaitu sekitar sebesar Rp29 miliar,” jelasnya.(hendra)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال